Senin, 28 Maret 2011

Distan Akan Kirim Pompa Air

Puluhan Hektare Sawah Kering
Thu, Feb 17th 2011, 08:58

SINGKIL - Dinas Pertanian akan mengirim mesin pompa air berkapasitas 25 hektar untuk memenuhi air puluhan hektar sawah yang kering di Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Aceh Singkil, H Asmauddin, melalui Kepala Bidang Produksi, Kuatno, pada Serambi, Rabu (16/2) mengatakan, pompa penyedot air untuk mengatasi kekeringan yang bersifat sementara, sudah ada tersedia. Tinggal prosedur administrasinya berupa permintaan dari masyarakat serta petugas penyuluh lapangan (PPL). “Kita akan kirim pompa air. Tolong kepada PPL dan petani agar melengkapi administrasinya berupa surat permintaan bantuan penggunaan pompa air,” kata Kuatno.

Sedangkan pengairan untuk jangka panjang, akan dibangun sebuah embung yang berfungsi sebagai irigasi. Pembangunanya akan dilaksanakan pada tahun ini dengan sumber dana otsus. Terkait permintaan agar pembukaan lahan telantar menjadi sawah di daerah itu masuk dalam program optimasi, Kuatno menyebutkan sebagian memang sudah masuk.

Sementara itu sejumlah kalangan mensinyalir puluhan hektar areal persawahan di Pulau Banyak Barat, terancam kekeringan, karena tidak cepat tanggapnya petugas PPL di daerah itu. Sehingga kejadian kekeringan baru diketahui Dinas Pertanian, setelah mencuat di media massa. Sebagaimana diberitakan Serambi sebelumnya, sekitar 60 hektar sawah di kecamatan yang baru dimekarkan tersebut terancam kekeringan. Hal itu disebabkan irigasi sebagai sumber pengairan belum ada, praktis sawah yang baru dibuka sebagai mata pencarian lain bagi ribuan nelayan di daerah itu, hanya mengandalkan tadah hujan.

Anhar Ketua Kelompok Tani Harapan Baru, Desa Asan Tola, Pulau Banyak Barat, mengatakan, hampir 95 persen warga yang tadinya nelayan beralih bersawah. Jika sawah tersebut tidak berhasil maka, semangat bertani masyarakat yang kini sedang membara dipastikan luntur. “Saya takut kalau sempat gagal, patani pada awal ini bisa memudar semangatnya,” kata Anhar.(c39)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar