Senin, 09 Mei 2011

Harga Sawit Turun

Sat, Mar 26th 2011, 13:00

SINGKIL - Harga kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil seminggu ini mengalami penurunan. Di tingkat petani dari sebelumnya Rp 1.600 per kilogram TBS (tandan buah segar) turun menjadi Rp 1.200. Sedangkan di pabrik kelapa turun Rp 300 per kilogram, dari Rp 1.710 menjadi Rp 1.480 untuk kualitas standar dan Rp 1.645 untuk kualitas bagus. “Harga Rp 1.200 per kilogram masih dianggap wajar karena bisa menutupi kebutuhan sehari-hari. Namun bila kurang dari itu akan menyulitkan petani, sebab tidak sebanding lagi dengan biaya perawatan,” kata petani kelapa sawit di Kecamatan Suro, Arlian Manik, kepada Serambi, Jumat (25/3).

Risak Berutu, petani sawit di Simpang Kanan menambahkan, harga sawit yang ideal itu berada dikisaran Rp 1.500 per kilogram. Bila harga tersebut bisa bertahan, dia yakin petani kelapa sawit bisa sejahtera. “Kalau harganya tidak kurang dari Rp 1.500 kita bisa membeli kebutuhan lain selain makan dan biaya sekolah anak-anak,” ujarnya. Masalahnya selama ini, sambungnya, masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit rata-rata memiliki utang kepada pengumpul. Bila harga sawit turun maka, setiap kali panen hanya cukup untuk mengangsur utang. Sedangkan untuk menutupi kebutuhan lain, terpaksa mengambil dari pinjaman lagi.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh Singkil, H Syafril Harahap, sebelumnya mengatakan,utnuk menjaga harga sawit di daerah ini tetap tinggi di tingkat petani, pemerintah harus segera mendirikan PKS yang akan menampung sawit masyarakat dan membangun pelabuhan CPO. “Karena kalau terus menjual ke pabrik perusahan, harganya tidak bisa bersaing dengan daerah lain. Karena pabrik akan mengutamakan sawit dari kebun sendiri dari pada masyarakat,” katanya.(c39)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar