Kamis, 09 Desember 2010

Nelayan Minta Sektor Perikanan Diprioritas

Sun, Dec 5th 2010, 11:13

SINGKIL - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Aceh Singkil, meminta pemkab setempat menjadikan sektor perikanan sebagai prioritas pembangunan 2011. Pasalnya selama ini nelayan di daerah ini masih hidup miskin, padahal sumber daya alam di bidang perikanan sangat potensial untuk dikembangkan.

Ketua HNSI Aceh Singkil, H Rosaman Hasmy pada Serambi, Sabtu (4/12) mengatakan, sudah saatnya eksekutif dan legislatif memberikan porsi anggaran yang lebih besar bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Agar hidup nelayan tidak terus miskin di tengah sumber daya alam melimpah. “HNSI sudah menemui komisi B dan D DPRK Aceh Singkil, katanya 2011 akan memprioritaskan pembangunan pada sektor perikanan. Mudah-mudahan terlaksana,” kata Rosman.

Selama ini lanjutnya, nelayan Aceh Singkil masih tertinggal jauh dari nelayan daerah lain. Disebutkan, hampir 99 persen nelayan di daerah ini menggunkan alat tangkap ikan tradisional, sehingga penghasilan yang diperolehnya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Jika pemerintah mengembangkan sektor perikanan keramba misalnya, nelayan yang selama ini bergantung pada mencari nafkah hidup di laut, bisa memiliki alternatif lain dalam mencari penghasilan.

Aceh Singkil memiliki potensi untuk mengembangkan sektor perikanan, dengan luas laut Singkil 3.367,63 kilometer (Km). Jumlah potensi lestari ikan sebanyak 29.154 ton, ditunjang rumah tangga perikanan sekitar 4.868 kepala keluarga (KK), belum ditambah sektor perikanan darat/budidaya, perairan umum dan produksi hasil ikan lainnya.

Sayangnya berbagai permasalahan dari tahun ketahun masih saja mengganjal untuk mengembangkan sektor perikanan tersebut. Seperti industri perikananpun masih terbatas dan belum dikelola secara propesional.(c39)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar