Senin, 18 April 2011

Harimau Teror Warga Singkohor

* Empat Lembu Dimangsa
Mon, Mar 7th 2011, 17:12

SINGKIL - Warga Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil diteror harimau. Kejadian yang sudah berlangsung selama sebulan ini, telah memangsa empat ekor lembu dan lima ekor kambing milik warga setempat. Salah satu dari empat ekor sapi sempat dibantu masyarakat saat sedang diserang harimau, namun kerbau itu dapat disembelih. Namun begitu disembelih tiba-tiba si raja hutan muncul mengambil bagian kepala, hingga membuat warga lari terbirit-birit.

Kejadian terbaru terjadi empat malam lalu, ketika tiga ekor raja hutan menyerbu kandang kambing milik Ponidi (30) warga Mukti Jaya. Beruntung sang pemilik cepat keluar begitu mendengar kegaduhan di sekitar kandang peliharaanya. “Nyaris saja kambing saya menjadi korban. Harimau tidak jadi memangsa mungkin karena ada bunyi keras dari atap kandang yang dibuka. Begitu saya senter, harimaunya balik menyenterkan matanya ke arah saya,” kata Ponidi, Senin (7/3).

Sidarman (26) warga Pea Jambu merincikan, harimau yang telah memangsa tiga ekor kambing di kampungnya, serta empat ekor sapi dan dua kambing milik penduduk Desa Singkohor. Terdiri dari satu ekor induk betina dan dua ekor anak. “Kejadianya berturut-turut hingga tiga malam. Harimau yang ikut membawa dua anaknya itu sangat ganas dan terus mencari mangsa di pemukiman penduduk,” katanya.

Sudah menjauh
Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Aceh Singkil, Affan Absori, yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi. Dari hasil pantauan di lapangan harimau tersebut sudah menjauh, namun ada kemungkinan kembali lagi karena wilayah tersebut masuk dalam areal jelajah binatang pemakan daging tersebut.

Affan menjelaskan, penyebab masuknya harimau ke perkampungan karena siklus makanannya terpotong, dengan maraknya aksi pemburuan rusa di daerah itu. Penyebab lain, makin menipisnya hutan, akibat terus beralih fungsi menjadi perkebunan. “Tolong pemburuan rusa dan pembukaan hutan dikurangi, agar harimau tidak menyerang ternak. Kita tidak bisa menangkap harimau, paling hanya mengusirnya. Ditangkappun mau ditaruh dimana, hutan itu kan habitat mereka,” ujar Affan.(c39)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar